Sabtu, 20 Mei 2017

contoh perkataan seorang narator dalam pementasan drama

kembali lagi dengan saya wildan rusydian.
saya akan membagikan contoh perkataan seorang narator dalam pementasan drama. saya mengambil drama malin kundang karena labih mudah untuk teman-teman baca karena mungkin teman-teman sudah mengetahui drama tersebut. silahkan di lihat-lihat.



NARATOR
Adegan 1
          Di ceritakan di sebuah desa terdapat satu keluarga yang hidup pas-pasan  secara ekonomi, tapi mereka selalu berusaha untuk menjadi orang yang terpandang di mata orang-orang, dan inilah kami persembahkan untuk anda sebuah cerita yang berjudul MALIN KUNDANG.
Adegan 2
          Setelah kepergian ayahnya yang tak pernah pulang , malinpun makin tidak enak hati dan ia bertekad untuk merantau, untuk merubah nasib keluarganya.
Adegan 3
          Malinpun merantau, ia ikut di perahu sang nahkoda, yaitu sobat karibnya sendiri
(lalu datanglah jack sparrow)
Adegan 4
          Pasca pembajakan kapal milik sang nakoda, barang bawaan pun habis dan beruntung sekali malin dapat selamat dari pembunuhan jack dan pasukannya.
Setelah pembajakan itu, perahu malin terombang-ambing terkena baday yang dahsyat, lalu terdamparlah malim ke sebuah pulau.
Adegan 5
          Beruntung sekali malin ditolong oleh seorang gadis yang bernama saodah dan malin pun dirawat di rumah saodah.
Adegan 6
          Malin  pun merasa ada yang berbeda dengan hatinya saat saodah selalu merawatnya. Ia menemukan wanita dengan hati yang sangat tulus, disanalah timbul benih-benih cinta dihati malin.
Tapi disisi lain cecep (seseorang yang menyukai saodah dari dulu) melihat kemesraan antara malin dan saodah, ia pun panas dan amarahnya memuncak.
Ia pun berencana untuk menghajar malin.
Adegan 7
          Disuatu malam cecep pun bermimpi
Adegan 8
          Setelah mimpi itu, cecep ingin meminta maaf kepada malin dan menyesali perbuatannya.
Adegan 9
          Sampai saat ini, malin bekerja dengan saat tekun dan telaten di kampung rantawannya, malin pun menjadi seseorang yang sukses dan ia menjadi saudagar yang kaya raya.
Dan dihari ini malin telah siap dan membulatkan niat dalam hatinya untuk melamar saodah.
(JEDA IKLAN)
Adegan 10
          Hari demi hari tidak terasa malin melewati, sehingga tibalah hari bahagianya.
Adegan 11
          Setelah menikah cukup lama, saodah pun bertanya tentang keluarga malin.
Adegan 12

          Karena bujukan dari istrinya malin pun pulang ke kampung halamannya. Dan disana ia bertemu dengan sang ibu yang selalu setia menunggu malin.


terimakasih atas kunjungan teman-teman di blogg saya ini ya semoga artikelnya bermanfaat.


baca juga ya :


Isi makalah Sabar Dalam Menjalani Kehidupan

kembali lagi bersama saya wildan rusydian. kali ini saya akan membagikan Isi makalah Sabar Dalam Menjalani Kehidupan  kepada teman-teman. bagi teman teman yang ingin menyusun ataupun membuat makalah dengan baik mengenai sabar dalam menjalani kehidupan, mungkin teman-teman bisa mengkopi dari tulisan saya ini. insyaallah makalah ini 

selamat membaca !

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah firman Allah dalam Al-Qur'an:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28)

Perintah untuk bersabar pada ayat di atas, adalah untuk menahan diri dari keingingan ‘keluar’ dari komunitas orang-orang yang menyeru Rab nya serta selalu mengharap keridhaan-Nya. Perintah sabar di atas sekaligus juga sebagai pencegahan dari keinginan manusia yang ingin bersama dengan orang-orang yang lalai dari mengingat Allah SWT.
Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah:  Menahan diri dari sifat kegeundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam al-Khowas, bahwa sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan al-Qur'an dan sunnah
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang). Artinya untuk berbuat seperti itu perlu kesabaran untuk mengeyampingkan keiinginan jiwanya yang menginginkan rasa santai, bermalas-malasan dan lain sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa sajakah macam-macam Sabar ?
1.2.Bagaimanakah sabar menurut  Al-quran ?
1.2.3 Bagaimanakah sabar menurut Hadits ?
1.2.4 Apa sajakah kiat-kiat untuk meningkatkan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari?


1.3 Tujuan
Bedasarkan rumusan masalah di atas maka dapat diambil tujuan sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan Teoretis
a.       Untuk mengetahui macam-macam sabar
b.      Untuk mengetahui sabar di dalam Al-quran
c.       Supaya mengetahui esensi sabar dalam Hadist
d.      Agar mengetahui manfaat yang dirasakan dalam merealisasikan sabar di kehidupan sehari-hari
1.3.2 Tujuan Praktis
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran B.Indonesia

1.4 Manfaat
Bedasarkan tujuan di atas maka dapat diambil manfaat sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat Teoretis
a.       Dapat mendeskripsikan macam-macam sabar
b.      Dapat menjelaskan  sabar di dalam Al-quran
c.       Dapat merealisasikan esensi sabar dalam Hadist
d.      Dapat merasakan manfaat dalam merealisasikan sabar di kehidupan sehari-hari
1.4.2 Manfaat Praktis
Dapat mendeskripsikan pemikiran penulis secara kritis dan sistematis ke dalam karangan ilmiah
1.5 Metode
1.5.1 metode pengumpualn kepustakaan
Mengambil kutipan sebagai referensi dari sumber-sumber tertulis
1.5.2 Metode Deskriptip
Menggambarkan hasil penulis secara kritis dan sistematis kedalam karangan ilmiah



























BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teoretis
       Dalam pembahasan ini, kami akan memaparkan mengenai sabra dalam perspektif Alquran dan Hadist.
       Menurut W.Y.S Poerwadarminta dalam kamus umum KBBI kata sabar adalah tahan menderita (tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, tidak lekas putus asa); tidak terburu-buru, tenang, tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru nafsu.
 Sabar secara Etimologi: Sabar (ash-shabar) berarti menahan dan mengekang (al-habs wa al-kuf). Secara terminologis sabar berarti menahan diri dari segala sesuatu yang tidak di sukai karena mengharap ridha Allah.Yang tidak di sukai itu tidak selamanya terdiri dari hal-hal yang tidak di senangi seperti musibah kematian,sakit,kelaparan dan sebagainya, tapi juga bisa berupa hal-hal yang di senangi. Sabar dalam hal ini berarti menahan dan mengekang diri dari memperturutkan hawa nafsu. Dalam ensiklopedi islam dijelaskan bahwa yang di maksud sabar ialah menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan, baik dalam menemukan sesuatu yang tidak di inginkan ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi. Imam Al-ghazali mengatakan bahwa sabar adalah suatu kondisi mental dalam mengendalikan nafsu yang tumbuhnya atas dorongan ajaran islam.
Dengan kata lain sabar ialah tetap tegaknya dorongan agama berhadapan dengan dorongan hawa nafsu.dorongan agama ialah hidayah Allah kepada manusia untuk mengenal Allah, Rasul serta mengamalkan ajaran-Nya. Sedangkan dorongan hawa nafsu ialah tuntutan syahwat dan keinginan-keinginan rendah yang minta di laksanakan. Menurut M. Jamaluddin barang siapa yang tegak bertahan sehingga dapat menundukkan dorongan hawa nafsu secara terus menerus maka orang tersebut termasuk golongan orang yang sabar.

2.2  Uraian Pembahasan
2.2.1   Macam – Macam Sabar
Menurut Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya Ash-Shabrfi Al-Qur’an, sabar dapat di bagi menjadi enam macam :
a.       Sabar menerima cobaan hidup
b.      Sabar dari Keinginan Hawa Nafsu
c.       Sabar Dalam Taat Kepada Allah SWT
d.      Sabar Dalam Berdakwah
e.       Saba Dalam Perang
f.       Sabar Dalam Pergaulan                                                                                                      

2.2.2        Keutamaan Sabar dalam Al-quran
Sifat sabar dalam Islam menempati posisi yang istimewa.Al-Qur’an mengaitkan sifat sabar dengan bermacam-macam sifat mulia lainnya. Antara lain di kaitkan dengan keyakinan, syukur, tawakkal, dan taqwa.mengaitkan satu sifat dengan banyak sifat mulia lainnya menunjukkan betapa istimewanya sifat itu.Karena sabar merupakan sifat mulia yang istimewa, tentu dengan sendirinya orang-orang yang sabar juga menempati posisi yang istimewa. Sifat sabar memang sangat di butuhkan sekali unyuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Seorang mahasiswa tidak akan berhasil mencapai gelar kesarjanaan tanpa sifat sabar dalam belajar.
Dalam al-Qur'an banyak sekali ayat-ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Jika ditelusuri secara keseluruhan, terdapat 103 kali disebut dalam al-Qur'an, kata-kata yang menggunakan kata dasar sabar; baik berbentuk isim maupun fi'ilnya. Hal ini menunjukkan betapa kesabaran menjadi perhatian Allah SWT, yang Allah tekankan kepada hamba-hamba-Nya. Dari ayat-ayat yang ada, para ulama mengklasifikasikan sabar dalam al-Qur'an menjadi beberapa macam;
a.    Sabar merupakan perintah Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam QS.2: 153: "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."Ayat-ayat lainnya yang serupa mengenai perintah untuk bersabar sangat banyak terdapat dalam Al-Qur'an. Diantaranya adalah dalam QS.3: 200, 16: 127, 8: 46, 10:109, 11: 115 dsb.
b.    Larangan isti'ja l(tergesa-gesa/ tidak sabar), sebagaimana yang Allah firmankan (QS. Al-Ahqaf/ 46: 35): "Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…"
c.    Pujian Allah bagi orang-orang yang sabar, sebagaimana yang terdapat dalam QS. 2: 177: "…dan orang-orang yang bersabar dalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa."
d.   Allah SWT akan mencintai orang-orang yang sabar. Dalam surat Ali Imran (3: 146) Allah SWT berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar."
e.    Kebersamaan Allah dengan orang-orang yang sabar. Artinya Allah SWT senantiasa akan menyertai hamba-hamba-Nya yang sabar. Allah berfirman (QS. 8: 46) ; "Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar."
f.     Mendapatkan pahala surga dari Allah. Allah mengatakan dalam al-Qur'an (13: 23 - 24); "(yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum" (keselamatan bagi kalian, atas kesabaran yang kalian lakukan). Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."Inilah diantara gambaran Al-Quran.

2.2.3        Aspek -  Aspek Kesabaran Dalam Hadits
Dalam hadits-hadits Rasulullah SAW, terdapat beberapa hadits yang secara spesifik menggambarkan aspek-aspek ataupun kondisi-kondisi seseroang diharuskan untuk bersabar. Diantara kondisi-kondisi yang ditekankan agar kita bersabar adalah :
a.       Sabar terhadap musibah.
Diriwayatkan, :
Dari Anas bin Malik ra, bahwa suatu ketika Rasulullah SAW melewati seorang wanita yang sedang menangis di dekat sebuah kuburan. Kemudian Rasulullah SAW bersabda,

‘Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah.’ Wanita tersebut menjawab, ‘Menjauhlah dariku, karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui dan tidak bisa merasakan musibah yang menimpaku.’ Kemudian diberitahukan kepada wanita tersebut, bahwa orang yang menegurnya tadi adalah Rasulullah SAW. Lalu ia mendatangi pintu Rasulullah SAW dan ia tidak mendapatkan penjaganya. Kemudian ia berkata kepada Rasulullah SAW, ‘(maaf) aku tadi tidak mengetahui engkau wahai Rasulullah SAW.’ Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya sabar itu terdapat pada hentakan pertama.’ (HR. Bukhari Muslim)
b.      Sabar ketika menghadapi musuh (dalam berjihad). 
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda : Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah kalian berangan-angan untuk menghadapi musuh. Namun jika kalian sudah menghadapinya maka bersabarlah (untuk menghadapinya).” HR. Muslim.
c.       Sabar berjamaah, terhadap amir yang tidak disukai.
Dalam sebuah riwayat digambarkan; Dari Ibnu Abbas ra beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melihat pada amir (pemimpinnya) sesuatu yang tidak disukainya, maka hendaklah ia bersabar. Karena siapa yang memisahkan diri dari jamaah satu jengkal, kemudian ia mati. Maka ia mati dalam kondisi kematian jahiliyah. (HR. Muslim)

d.       Sabar terhadap jabatan & kedudukan. 
Dalam sebuah riwayat digambarkan : Dari Usaid bin Hudhair bahwa seseorang dari kaum Anshar berkata kepada Rasulullah SAW; ‘Wahai Rasulullah, engkau mengangkat (memberi kedudukan) si Fulan, namun tidak mengangkat (memberi kedudukan kepadaku). Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya kalian akan melihat setelahku ‘atsaratan’ (yaitu setiap orang menganggap lebih baik dari yang lainnya), maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku pada telagaku (kelak). (HR. Turmudzi).
e.       Sabar dalam kehidupan sosial dan interaksi dengan masyarakat. 
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, ‘Seorang muslim apabila ia berinteraksi dengan masyarakat serta bersabar terhadap dampak negatif mereka adalah lebih baik dari pada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat serta tidak bersabar atas kenegatifan mereka. (HR. Turmudzi)
f.       Sabar dalam kerasnya kehidupan dan himpitan ekonomi
Dalam sebuah riwayat digambarkan; ‘Dari Abdullah bin Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (HR. Turmudzi)



2.2.4        Kiat Kiat Untuk Meningkatkan Kesabaran
Kiat-kiat tersebut adalah;
a.    Mengkikhlaskan niat kepada Allah SWT, bahwa ia semata-mata berbuat hanya untuk-Nya. Dengan adanya niatan seperti ini, akan sangat menunjang munculnya kesabaran kepada Allah SWT.
b.    Memperbanyak tilawah (baca; membaca) al-Qur'an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malam hari. Akan lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan pentadaburan makna-makna yang dikandungnya. Karena al-Qur'an merupakan obat bagi hati insan. Masuk dalam kategori ini juga dzikir kepada Allah
c.     Memperbanyak puasa sunnah. Karena puasa merupakan hal yang dapat mengurangi hawa nafsu terutama yang bersifat syahwati dengan lawan jenisnya. Puasa juga merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.
d.   Mujahadatun Nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat dan maksimal guna mengalahkan keinginan-keinginan jiwa yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, kikir.
e.    Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna. Sedangkan ketidaksabaran (isti'jal), memiliki prosentase yang cukup besar untuk menjadikan amalan seseorang tidak optimal. Apalagi jika merenungkan bahwa sesungguhnya Allah akan melihat "amalan" seseorang yang dilakukannya, dan bukan melihat pada hasilnya. (Lihat QS. 9 : 105)
f.     Perlu mengadakan latihan-latihan untuk sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah dari pada menyaksikan televisi misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah, dsb.


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Inilah sekelumit sketsa mengenai kesabaran. Pada intinya, bahwa sabar merupakan salah satu sifat dan karakter orang mu'min, yang sesungguhnya sifat ini dapat dimiliki oleh setiap insan. Karena pada dasarnya manusia memiliki potensi untuk mengembangkan sikap sabar ini dalam hidupnya.
Sabar tidak identik dengan kepasrahan dan menyerah pada kondisi yang ada, atau identik dengan keterdzoliman. Justru sabar adalah sebuah sikap aktif, untuk merubah kondisi yang ada, sehingga dapat menjadi lebih baik dan baik lagi. Oleh karena itulah, marilah secara bersama kita berusaha untuk menggapai sikap ini. Insya Allah, Allah akan memberikan jalan bagi hamba-hamba-Nya yang berusaha di jalan-Nya.

3.2 Saran
            Makalah ini diharapkan dapat bermanpaat bagi setiap mahasiswa dan mengetahui apa itu pengertian sabar, bagaimanah sabar dalam al-quran dan hadits serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

bila mana ada kesalahan dalam makalah ini saya ucapkan terima kasih bagi yang memberikan keritik dan sarannya

terimakasih atas kunjungannya !



Kamis, 18 Mei 2017

1 contoh kata pengantar yang baik dan benar

contoh kata pengantar yang baik dan bebar sering dicari sekalangan yang sedang membuat makalah yang baik. kata pengantar yang baik dan benar juga di butuhkan saat ngenghadapi guru mata pelajaran bahasa indonesia yang killer agar tidak di permasalahkan. karena guru bahasa indonesia yang killer sangatlah mudah menyalahkan murid yang membuat kata pengangtarnya salah meskipun sedikit 

kembali lagi bersama saya wildan rusydian. kali ini saya akan memberkan sebuah contoh kata pengantar yang baik dan benar

saya persembahkan untuk adik-adik yang ingin membuat makalah dengan penyusunan yang baik tentunya. Di jamin deh kata pengantarnya gak akan gagal.
selamat membaca!


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Pengaruh Sabar Dalam Kehidupan Sehari-hari.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Pengaruh Sabar Dalam Kehidupan Sehari-hari untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
                                                                                         




                                                                                                                                                                               Suikamanah, Maret 2017



                                                                                                                                                                                             Penyusun




catatan :
- penulisan judul "KATA PENGANTAR" haruslah menggunakan hurup besar dan tebal
- dapa penulisan nama Tuhan atau yang berhubungan dengan Tuhan haruslah menggunakan huruf bersar di awal
- pada penulisan tempat pembuatan makalah juga harus menggunakan huruf besar di awaldan di akhiri dengan koma 
- jangan menggunakan tanda tangan

baca juga  :











untuk kali ini dicukupkan sekian dan terimakasih atas kunjungannya semoga kata pengantarnya dapat digunakan.

bila mana ada keritik dan saran mengenai kata pengantar di atas, komen saja di bawah. insyaAllah saya akan memperbaikinya.

terimakasih !






surat izin resmi yang baik dan benar

kembali lagi bersama saya wildan rusydian. kali ini saya akan membagikan surat izin resmi yang baik dan benar kepada teman-teman.
selamat membaca !





LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN SUKAHIDENG
PANITIA PIALA HISBAH
ASRAMA BAHAGIA
Sekretariat: Kantor Dewan Santri Pondok Pesantren Sukahideng, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya Tlp. (0265) 545702






Nomor        : 01/D-4/PAN.PH/BHG/SKHD/III/2017                                      Sukahideng,  Maret 2017
Lampiran    : -
Perihal        : Permohonan Izin
                                  
Yth.
Wakil Pimpinan Bidang Kesantrian Pondok Pesantren Sukahideng
di
Tempat
                       
Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
Teriring do’a  dan salam Kami sampaikan semoga Bapak senantiasa berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT, dalam menjalankan segala aktivitas sebagai wujud pengabdian kepada–Nya.
Berdasarkan salah satu program hisbah asrama bahagia tentang perlombaan futsal antar kamar, maka Kami selaku panitia berencana untuk melaksanakan kegiatan Piala Hisbah yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal              : Setiap hari minggu pada bulan Maret s.d. April
Waktu                          : 07.00 WIB s.d selesai
Tempat                         : Lapangan Futsal SMK K.H. A Wahab Muhsin
Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada Bapak agar berkenan memberikan izin demi terwujudnya kegiatan tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu ‘AlaikumWr. Wb.
Ketua,



Akmal Taufik R
Sekretaris,



Iqbal Ali Muzaky
Mengetahui,
Rois Asrama,



Asep Nandi Rustandi,S.Pd.I
Koordinator,



Dayat Iskandar





semoga bermanfaat ya surat izinnya! 


ISLAM DI INDONESIA : UTS

NAMA                  : WILDAN RUSYDIAN NIM                      : 11180321000039 JURUSAN            : STUDI AGAMA-AGAMA SEMESTER   ...